SMK NU Tunas Bangsa Bringin
SHARE :

Hari Kedua, Peserta MPLS Mendapat Arahan Tata Tertib Sekolah & Pengenalan Kurikulum Merdeka

12
07/2022
Kategori : Akademik / Sekolah
Komentar : 0 komentar
Author : SMK NU Tunas Bangsa


Hari Kedua, Peserta MPLS Mendapat Arahan Tata Tertib Sekolah & Pengenalan Kurikulum Merdeka

 

Peserta didik baru di SMKNU Tunas Bangsa Bringin Kab. Semarang melangsungkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua pada Selasa, 12 Juli 2022. Di hari kedua tersebut, peserta didik mendapatkan arahan mengenai aturan tata tertib di sekolah yang akan mereka tempati. Selain itu seiring bergantinya kurikulum dari sebelumnya kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, mereka juga diperkenalkan dengan kurikulum yang baru tersebut.

 

Firdaus Fatkhurrozi, penyampai materi pada sesi pertama yakni arahan tata tertib sekolah menjelaskan bahwa penting bagi sebuah institusi menerapkan tata tertib untuk mengatur setiap individu di dalamnya. Selain itu, adanya tata tertib sekolah juga untuk mengajarkan peserta didik mengikuti aturan sebagaimana di lingkungan kerja nantinya setelah lulus dimana mereka juga akan dituntut mengikuti aturan di lingkungan kerja.

 

“Semua tempat pasti ada aturannya, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan kerja. Kalau tidak mau mengikuti aturan, lingkungan kerja manapun pasti enggan menerima orang-orang yang tidak mau patuh tata tertib. Oleh karena itu di lingkungan sekolah inilah kalian dididik untuk mentaati peraturan. Tutur Firdaus Fatkhurrozi, Waka Kesiswaan pada sesi penyampaian materi.

 

Pada sesi selanjutnya di kegiatan MPLS hari kedua tersebut, penyampai materi pada sesi Pengenalan Kurikulum Merdeka adalah Lisa Yuni Astuti, Wakil Kepala SMK bidang Kurikulum. Pergantian kurikulum ini disampaikannya sebagai upaya untuk semakin memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia. Nantinya, beberapa mata pelajaran produktif SMK yang mengacu pada keterampilan dan keahlian di lingkungan kerja akan disatukan untuk efisiensi pembelajaran.

 

“Nah, nanti dengan kurikulum merdeka ini, beberapa mapel akan dikombinasikan dengan mapel yang lainnya, mapel produktif akan disatukan dengan mapel produktif begitupun dengan kelompok mapel pilihan yang lainnya.” Sampai Lisa Yuni Astuti.

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar